YAPPIKA-ActionAid Bersama Reza Rahadian Mengunjungi SDN Dendeng dan SDN Onitua

Diterbitkan pada | Senin, 03 Agustus 2020

Tahukah Sahabat YAPPIKA-ActionAid kalau dari 2.459 total ruang kelas di Kabupaten Kupang hanya 20,9% dalam kondisi baik? Sisanya, sebanyak 228 kelas (9,3%) dalam kategori rusak sedang dan kategori rusak berat sebanyak 575 ruang kelas (23,4%).  Sementara pada tahun ajaran 2017/2018 juga terdapat kekurangan jumlah ruang kelas sebanyak 61 unit.

Karena keprihatinan akan hal ini, akhirnya team YAPPIKA-ActionAid dan duta persahabatan kita, Reza Rahadian, mengunjungi Kupang pada 18 Juni 2019 lho! Kita ingin melihat langsung dua sekolah yang berada dalam keadaan berbahaya: SDN Dendeng dan SDN Onitua.

Begitu sampai di SDN Dendeng, di Dusun Dendeng, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang, kami disambut begitu hangat dengan Komunitas Sekolah di sana. Terdapat tarian dan ucapan terima kasih karena telah menaruh perhatian pada sekolah tersebut. Kondisi sekolahnya sendiri begitu memprihatinkan: atap seng besi, lantai tanah, dan dinding kayu yang rapuh, anak-anak terpaksa belajar dengan kondisi tidak nyaman setiap hari.


Hasil temuan dari SDN Dendeng ini kemudian dibicarakan langsung oleh Pemkab Kupang yang diwakili oleh Wakil Bupati. Kami berharap alokasi anggaran untuk rehabilitasi sekolah bisa tepat sasaran. Reza Rahadian pun berharap bahwa sekolah yang didampingi YAPPIKA-ActionAid menjadi prioritas.

Alfred Ena Mau dari Bengkel APPeK pun memaparkan hasil kajian mengenai bangunan gedung sekolah di Kabupaten Kupang. Alfred pun menyampaikan bahwa diperlukannya ditingkatkan efiktivitas tata kelola rehab sekolah rusak dan pembangunan ruang kelas baru.

Semoga kunjungan ini akan membawa perubahan baik untuk pendidikan Kupang ya, Sahabat.

Tag :