Diterbitkan pada | Senin, 03 Agustus 2020
Ibu Risnawati tahu dirinya sedang mengandung, namun sangat sulit baginya untuk makan… trauma akan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala terlalu kuat untuk membuatnya lapar, padahal ia butuh itu.
Bagaimana tidak? Ia sempat terpisah dengan anak keduanya yang bernama Fadillah saat gempa terjadi. Saat itu, Fadillah tengah bersama neneknya. Pada saat gempa, sebelum melarikan diri bersama neneknya, Fadillah menyelamatkan 2 benda: kerudung dan tas berisi seluruh buku pelajarannya. Terpisah selama 3 hari dengan orang tua dan adiknya, akhirnya Fadillah bertemu dengan mereka di Posko Kapsul.
Betapa leganya hati Ibu Risnawati saat bertemu dengan Fadillah. Ia tak mau lagi lepas dari anak-anaknya, dan betapa terluka hatinya saat Fadillah berkata bahwa ia merindukan sekolah.
Kini saatnya kamu membantu mereka. Klik www.kitabisa.com/poskopalu
Jl. Basuki Rahmat RT 006 RW 010, Unit 7 (Kompleks Ruko YAMAHA), Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur 13410