Diterbitkan pada Rabu, 21 Juni 2023
JEMBER- Aktor Reza Rahadian berkunjung ke Jember. Duta Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (Yappika-ActionAid) itu mengunjungi Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Senin (12/6). Kunjungan Reza untuk melihat secara langsung perkembangan penanganan masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) di desa setempat.
Ia juga bertemu dengan kader posyandu. Serta berdiskusi dengan kepala desa untuk mendengarkan secara langsung keadaan desa dalam mengatasi program KIA. Seperti program penurunan angka stunting, pemberian makanan tambahan (PMT) dan pengalokasian dana anggaran yang difokuskan untuk KIA.
Reza mengaku senang dan terkesan dengan upaya para kader posyandu Mulyorejo dalam menangani program KIA. Kader posyandu Mulyorejo memiliki kebun gizi dan tambak ikan lele yang dikelola secara mandiri untuk memberikan bantuan terhadap kelompok tertentu yang membutuhkan PMT.
“Saya juga bertemu dengan beberapa kader. Diskusi dan tukar pikiran. Saya hanya bisa amaze dengan ibu-ibu kader yang menurut saya sangat dedikatif dan luar biasa sekali,” ucapnya.
Apalagi, dia menambahkan, dengan segala tingkat kesulitan mereka mau memperjuangkan dan mengunjungi masing-masing keluarga yang membutuhkan perhatian lebih. “Dan itu yang saya lihat dari kemarin di Kecamatan Silo,” ujarnya.
Menurut Reza, perlu pendampingan dan terjun lapangan dalam menangani KIA. Sebab, semua program, ide dan gagasan yang tidak diawasi dan didampingi secara langsung, maka tidak akan memberikan perubahan yang baik.
“Banyak hal yang harus disinkronkan dan dievaluasi terus menerus. Karena kalau kita bicara tentang stunting dan gizi seperti yang disampaikan oleh ibu-ibu kader, kan banyak juga kesulitan-kesulitan yang dihadapi di lapangan,” katanya.
Selain itu, Reza berkata, kerjasama seluruh pihak juga dibutuhkan mulai dari pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan masyarakat. Sebab, dalam menangani KIA, terutama terkait gizi ibu dan anak, maka juga perlu ada kesadaran dari masyarakat.
“Kesadaran pentingnya kesehatan ibu dan anak tidak hanya merupakan tanggung jawab satu pihak, tapi juga masyarakat. Nah, fungsi kader di situlah yang menurut saya penting sekali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Betapa pentingnya kesehatan itu,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di RADARJEMBER.ID pada 13 Juni 2023 dengan judul yang sama.