Bengkel APPeK NTT dan YAPPIKA-ActionAid Hadirkan Tiga Ruang Kelas di SND Oelii 2 Kabupaten Kupang

Diterbitkan pada Rabu, 01 November 2023

OELAMASI - Keterbatasan ruang belajar membuat siswa- msiswi di SDN Oeli'i 2 yang berada di Desa Oematnunu Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang harus berbagi ruang kelas.

Sekolah ini hanya memiliki 3 ruang belajar dimana rombongan belajar dua kelas digabung dalam satu ruang yang hanya disekat tripleks.

Begitu pula ruang guru dan kepala sekolah harus gabung dengan satu rombongan belajar dalam satu ruangan akibat keterbatasan ruangan.

Keprihatinan ini kata diungkapkan oleh Direktur Bengkel APPeK NTT, Vinsensius Bureni saat peresmian gedung kelas baru bagi sekolah tersebut.

Kata dia sudah bertahun-tahun dijalani oleh murid dan pihak guru di sekolah ini. Namun kini dengan ruang kelas yang lengkap berhasil terwujud berkat doa dari banyak orang baik yang telah komponen sekolah.

Sekolah tersebut mendapat berkat dari Bengkel APPeK NTT dan YAPPIKA-ActionAid yang membangun 3 ruang kelas baru bagi mereka.

Pembangunan gedung sekolah ini merupakan aksi nyata dari Bengkel APPeK NTT dan YAPPIKA-ActionAid yang sejak 9 tahun lalu telah berkontribusi nyata memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kupang terhadap 12 sekolah yang mereka bangun.

Untuk pembangunan SDN Oeli'i ini dibangun 3 ruang kelas lengkap dengan bangku dan meja belajar murid, lemari buku, papan tulis serta kursi dan meja guru didukung oleh Penny Appeal.

Pada Senin 30 Oktober 2023 Direktur Bengkel APPeK NTT Vinsensius Bureni, direktur YAPPIKA-ActionAid Fransiska Fitriani, Bupati Kupang Korinus Masneno bersama-sama meresmikan gedung sekolah yang telah selesai dibangun tersebut 

Direktur Bengkel APPeK NTT, Vinsensius Bureni mengungkapkan bahwa terselenggaranya pembangunan SDN Oeli'i atas kerjasama yang baik dengan pihak sekolah, orang tua murid dan tokoh masyarakat serta pemerintah kabupaten Kupang.

"Ini contoh membangun dengan roh kepedulian terhadap kemanusiaan, kepedulian terhadap masa depan anak-anak. Anak-anak bisa sekolah dengan aman," ujarnya.

"Selamat menikmati ruang kelas baru dan semoga anak-anak ini akan menjadi pemimpin masa depan daerah dan bangsa ini," tukasnya.

Sementara direktur YAPPIKA-ActionAid  Fransiska Fitriani menegaskan apa yang dilakukan YAPPIKA-ActionAid dan Bengkel APPeK NTT adalah bagian dari tanggungjawab sebagai anak bangsa untuk memastikan semua anak dipenuhi hak pendidikanya dengan aman.

"Ini mandat bangsa kepada semua kita untuk penuhi semua hak anak tanpa kecuali. Tentu tidak sekedar akses sekolah tapi aman dalam proses belajar mengajar di kelas. Kita tidak menginginkan proses belajar anak berada dalam ancaman karena ruang belajar yang rusak," ungkapnya.

Dirinya berharap selain mereka, semua orang juga bisa berkontribusi secara nyata di lingkungan kita baik sebagai pemerintah daerah atau sebagai stakholders yang peduli akan pendidikan anak.

Bupati Kupang Korinus Masneno mengucapkan terimakasih kepada YAPPIKA-ActionAid dan Bengkel APPeK yang berkilontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di kabupaten Kupang.

Bagi dia kedua yayasan ini merupakan mitra pemerintah yang memberikan solusi nyata untuk membangun sekolah bukan sebaliknya membawa masalah untuk Kabupaten Kupang.

"Keterbatasan sumberdaya yang ada di Pemerintah Kabupaten Kupang, dapat dilengkapi oleh YAPPIKA-ActionAid dan Bengkel APPeK. Terimkasih buat ibu Fransiska dan Pak Vinsen Bureni, siapa yang menanam ada saatnya untuk menuai," tukas Bupati Masneno.


Artikel ini telah tayang di kupang.tribunnews.com pada 31 Oktober 2023 dengan judul yang sama.