Board of Executive/Fundraising Director
Sri
Indiyastutik (Tuti)
telah aktif di organisasi nirlaba sejak 1998 dan bergabung dengan YAPPIKA sejak
2003. Sejalan dengan perjalanan YAPPIKA menjadi anggota ActionAid International
yang dimulai tahun 2016, ia saat ini dipercaya menjadi Direktur Fundraising yang bertanggung jawab untuk
menggalang dana guna mendukung kemandirian lembaga dalam menjalankan
misinya. Bersama tim yang dipimpinnya, ribuan donatur individu,
kemitraan dengan perusahaan-perusahaan maupun foundation, serta individu high-networth
telah berhasil dirangkul untuk mendukung pendanaan program-program yang
dijalankan oleh YAPPIKA-ActionAid bersama para mitranya di Indonesia.
Aktivitasnya di organisasi nirlaba selama ini, telah mengantarnya untuk belajar, praktik, hingga memiliki keahlian dalam pengembangan alat penilaian kapasitas dan kinerja organisasi nirlaba (Organizational Capacity Performance and Development Snapshot Tools/OCPAT), mengkaji kapasitas terhadap puluhan organisasi nirlaba Indonesia, grant management, memfasilitasi proses perencanaan strategis organisasi, memfasilitasi perancangan program, kampanye untuk mendukung advokasi kebijakan, dan mengelola relawan.
Ia
juga memiliki minat terhadap ilmu filsafat. Alumna Pasca Sarjana Sekolah Tinggi
Filsafat Driyarkara ini telah menelurkan sebuah buku filsafat berjudul “Disensus, Demokrasi sebagai Perselisihan
menurut Jacques Rancière.”