“Jokowi, Bertindak dan Brantaslah Korupsi!”

Diterbitkan pada | Selasa, 04 Agustus 2020

GEBRAKAN PEREMPUAN INDONESIA ANTIKORUPSI

SURAT untuk PRESIDEN “JOKOWI, BERTINDAK DAN BRANTASLAH KORUPSI!”


Korupsi tidak saja membunuh hak generasi masa depan untuk kehidupan yang lebih baik tetapi sekaligus menjadikan kita sebagai bangsa yang menerima perilaku korupsi sebagai kewajaran. Cengkeraman yang menggurita oleh elite politik dalam berbagai cara dan bentuknya telah menempatkan Indonesia berada di urutan teratas sebagai negara terkorup. Institusi penegak hukum “dilumpuhkan” dalam melakukan pemberantasan korupsi – dan bahkan mereka

dikuasai oleh pelaku korupsi itu sendiri. Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai institusi yang dipercaya publik dalam melakukan pemberatan korupsi pun dipaksa “sekarat” oleh sebagian elite politik yang tidak rela zona nyaman kongkalikong dan politik transaksionalnya terganggu.

Rakyat tahu bahwa korupsi adalah virus paling membahayakan di republik ini. Maka ketika upaya pemberantasan korupsi menemukan penghadangnya yang justru datang dari penguasa maka gelombang perlawanan rakyat terjadi. Perlawanan itu tidak hanya datang dari mahasiswa, petani, buruh, nelayan, aktivis anti korupsi, tetapi juga dari perempuan. Perempuan ini salah satunya Ibu Suwarni, pedagang kelontong dari Way Kanan, Lampung yang menyatakan, “Setiap hari saya lihat di TV, para pejabat dan orang partai itu ditangkap karena korupsi, mereka kan pemimpin dan wakil rakyat, kok tidak malu korupsi begitu, saya saja malu melihatnya. Supaya tidak semakin korup, maka kita harus berani melawan dan saya mendukung gerakan perempuan anti korupsi ini!”

Mensikapi situasi genting korupsi ini dan upaya “pelumpuhan” terhadap institusi penegak hukum dan pemberantasan korupsi, Kami Perempuan Indonesia AntiKorupsi menggebrak! Kami katakan CUKUP!

1. CUKUP KPK dilemahkan

2. CUKUP pembusukan institusi hukum

3. CUKUP koruptor kebal hukum

4. CUKUP angkat pejabat korup

5. CUKUP kongkalikong dan transaksi politik kotor

6. CUKUP “rekening gendut”

7. CUKUP foya-foya dengan uang rakyat

8. CUKUP wariskan budaya korupsi

9. CUKUP pembiaran perampasan sumber daya alam

Kami Perempuan Indonesia AntiKorupsi, yang juga adalah Ibumu, adikmu, saudarimu, anakmu, tetanggamu, sahabatmu, simbahmu, gurumu, rakyatmu. Kami semua yang telah memilihmu dan menjadikanmu pemimpin negeri. KAMI MENYATAKAN CUKUP! Kami Perintahkan Bapak Presiden untuk bertindak dan berantas korupsi. Sekarang!

Padamu kami percayakan mandat ini dan kewajibanmulah untuk menjalankan dan memenuhinya!

 

Atas Nama Perempuan Indonesia AntiKorupsi

Juru Bicara:

Ririn Sefsani 081317680540

Damaria Pakpahan 08174117530

 

Siaran Pers: http://tinyurl.com/mu9moya

Tag :