Senyum mengembang di wajah Sinta, murid SDN Kedawung di Kabupaten Serang, Banten. Sinta sangat bahagia karena ia dan teman-temannya tak perlu lagi takut kehujanan akibat plafon ruang kelas mereka yang berlubang. 

"Sekarang kita belajarnya udah aman, sudah gak takut kehujanan lagi, gak takut ketimpa lagi. Sekarang perasaannya senang, kelasnya udah dibangun, udah gak takut lagi kalau hujan, gedung kelasnya udah nyaman buat belajar,”

Sinta, murid SDN Kedawung

Pertama kali YAPPIKA-ActionAid berkunjung ke SDN Kedawung pada Februari 2021, kondisi gedung sekolah yang dibangun sejak tahun 1982 tersebut rusak cukup parah. Tembok ruangan yang berlumut dengan atap yang nyaris ambrol menjadikannya jauh dari kata aman untuk kegiatan belajar mengajar serta menimbulkan kekhawatiran bagi anak-anak, guru, dan orang tua siswa. Anak-anak enggan datang ke sekolah karena khawatir dengan kondisi bangunan yang membahayakan keselamatan mereka. Beberapa orang tua siswa bahkan memutuskan agar anaknya pindah sekolah, sehingga jumlah murid terus menyusut. 

Jumlah ruang kelas yang tidak sesuai kebutuhan rombongan belajar mengakibatkan anak-anak harus menggunakan ruang kelas secara bergantian. Mereka juga tidak dapat bertemu temannya setiap hari karena perbedaan jadwal belajar. Tak hanya masalah ruang kelas, kondisi toilet juga tidak memberikan kenyamanan bagi anak-anak untuk dapat menggunakannya. Ruang toilet gelap karena arus listrik terputus. Pintunya juga rusak sehingga tidak bisa ditutup sehingga membuat anak-anak takut menggunakan toilet.

Kondisi bangunan sekolah yang kian rusak dan potensi kehilangan murid pada setiap tahun ajaran baru, cukup meresahkan Kepala Sekolah SDN Kedawung saat itu, Alm Bapak Rasyidi. Namun tanpa mengenal lelah, Pak Rasyidi bersama komunitas sekolah dengan pendampingan YAPPIKA-ActionAid dan PATTIRO Banten terus melakukan upaya agar SDN Kedawung bisa memperoleh bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak. Upaya lobi dan audiensi kepada pemerintah daerah Kabupaten Serang berulang kali dilakukan di tahun 2021 agar SDN Kedawung mendapatkan bantuan anggaran perbaikan ruang kelas. Namun, perjuangan itu belum memperoleh hasil yang diinginkan. Komunitas sekolah kecewa menghadapi kenyataan SDN Kedawung belum mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah.

Harapan dan optimisme kembali tumbuh dengan adanya berita bantuan perbaikan ruang kelas. Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional tahun 2021, YAPPIKA-ActionAid melalui event Ride4Change berhasil menggalang dana untuk membantu perbaikan SDN Kedawung. Satu ruang kelas, dua buah toilet, dan satu gudang berhasil diperbaiki atas dukungan perusahaan dan masyarakat secara umum. Dukungan tersebut diberikan oleh PT. Paragon dan Guele Cosmetics melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dan penggalangan dana oleh komunitas 501st Legion Garuda Garrison Indonesia, serta komunitas sepeda melalui event Ride4Change, dan masyarakat umum yang berdonasi secara langsung melalui halaman penggalangan dana YAPPIKA-ActionAid.

Tepat satu tahun setelah kunjungan pertama YAPPIKA-ActionAid, perbaikan infrastruktur di SDN Kedawung selesai dilaksanakan pada Februari 2022. Perubahan fisik bangunan sekolah SDN Kedawung membawa pengaruh besar pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ruang kelas yang terlindungi plafon yang kokoh, dinding dengan cat putih bersih, dan lantai yang mengkilap menjadi wajah baru SDN Kedawung. Kini, anak-anak pun semangat belajar dan merasa senang bisa bertemu teman-teman setiap hari di sekolah. Perbaikan toilet dengan sanitasi yang layak juga memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi murid perempuan.

Perubahan nyata yang terwujud di SDN Kedawung dapat terjadi atas kolaborasi berbagai pihak. Terima kasih untuk para guru dan komunitas sekolah SDN Kedawung yang tak kenal lelah untuk berjuang bersama YAPPIKA-ActionAid dan PATTIRO Banten melakukan advokasi di tingkat pemerintah. Dukungan masyarakat melalui donasi individu, komunitas penggalang dana serta CSR perusahaan juga menjadi bagian penting dalam terciptanya perubahan nyata untuk murid-murid SDN Kedawung. Terima kasih telah menciptakan Sekolah Aman sebagai langkah awal menciptakan perubahan nyata yang lebih besar untuk anak-anak Indonesia di masa depan.