PENGUATAN ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL
YAPPIKA-ActionAid melakukan Program Penguatan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) sejak 2009 hingga saat ini. OMS merupakan salah satu pilar penyangga demokrasi. Oleh karenanya kelembagaan yang kuat, relevansi keberadaan dan kerja-kerjanya di masyarakat maupun kekuatan mempengaruhi kebijakan pemerintah, serta keberlanjutan kelembagaannya adalah hal penting.
Berikut ini adalah misi perubahan yang ingin kami wujudkan pada 2018 - 2028:
- Meningkatkan kesadaran OMS (termasuk organisasi perempuan, organisasi
pemuda, dan organisasi kelompok marjinal) di setidaknya 50 kabupaten/kota
untuk ditingkatkan tata kelola organisasi, termasuk kepemimpinan perempuan dan
pengarusutamaan gender.
- Memperkuat kemampuan OMS untuk
mempengaruhi kebijakan publik dan setidaknya melayani melayani masyarakat di 50
kabupaten/kota.
- Menumbuhkan organisasi sumber daya -
organisasi yang memainkan peran baik untuk menyediakan pengetahuan dan
keterampilan, membangun tata kelola internal dan kapasitas teknis, dan menyediakan
dana di tingkat lokal setidaknya di lima lokasi.
- Memperkuat jaringan dan aliansi OMS yang
didukung untuk advokasi kebijakan dan pemantauan dan kampanye, dan berbagi
pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan sektor kemanusiaan
di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.
Kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan dalam program ini sebagai berikut:
- Mendukung kapasitas dan sumber daya untuk advokasi dan
kampanye, serta pengorganisasian warga.
- Meningkatkan kapasitas organisasi untuk keterampilan
advokasi, kampanye dan pengorganisasian; dan tata kelola internal, termasuk
penyusunan rencana strategis organisasi, memperkuat tata kelola, manajemen
organisasi (yaitu tinjauan dan persiapan SOP keuangan dan manajemen informasi),
manajemen program, dan upaya keberlanjutan organisasi.
- Meningkatkan kapasitas pemanfaatan teknologi untuk
mendorong mekanisme akuntabilitas pemerintah yang menjamin partisipasi warga
negara.
- Memfasilitasi refleksi organisasi dengan menggunakan OCPAT
(Organizational Capacity Performance and Assesment Tools).
- Berpartisipasi, memperkuat dan mempengaruhi jaringan yang
terlibat dalam pendidikan, kesehatan dan kegiatan kemanusiaan di berbagai
tingkat lokal dan nasional.
- Membangun dan memperkuat kapasitas OMS lokal dalam keadaan
darurat dan kemanusiaan kerja.
Pada 2009, YAPPIKA-ActionAid mengembangkan sebuah alat pengkajian kapasitas kelembagaan OMS yang diberi nama OCPAT (Organizational Capacity and Performance Assessment Tools) dan hingga saat ini telah digunakan untuk mengkaji lebih dari 150 lembaga. Alat ini dikembangkan dengan tujuan agar hasil kajiannya dapat digunakan oleh organisasi agar mampu melakukan perbaikan dan menjaga siklus pembelajarannya, yaitu:
- Organisasi mampu mengidentifikasi area-area kekuatan dan kelemahannya dalam lima komponen internal, yaitu orientasi, tata kepengurusan, manajemen organisasi, manajemen program, dan keberlanjutan; serta kinerja.
- Organisasi dapat mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perubahan organisasi.
- Organisasi mampu menyusun rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan kapasitasnya.
YAPPIKA-ActionAid juga memberikan pendampingan terhadap kebutuhan praktik penguatan kapasitas kelembagaan dalam lingkup tata kelola kelembagaan, fasilitasi penyusunan rancangan progam dengan pendekatan results-based management (RBM), dan manajemen keuangan,
Pengkajian kapasitas kelembagaan telah dilakukan menggunakan OCPAT dan ODST (Organizational Development Snap Shot Tools) berkat dukungan dan kerja sama dengan The Asia Foundation, Program ACCESS oleh AusAid (sekarang DFAT), Program MAMPU oleh DFAT, dan Packard Foundation.