Civil Society Advocacy Specialist
Riza meraih gelar Sarjana (2016) Ilmu Politik dari FISIP Universitas Indonesia. Selain bekerja sebagai Staf Advokasi Ruang Sipil di YAPPIKA-ActionAid (YAA), Riza juga menjadi Ketua Badan Pengurus di Pamflet Generasi, dan aktif sebagai Peneliti Koalisi Kebebasan Berserikat (KKB). Mengembangkan keahlian dalam advokasi berbasis bukti dan penelitian mengenai lingkungan pendukung organisasi masyarakat sipil dan pelayanan publik. Terlibat dalam penyusunan beberapa rumusan kebijakan, seperti Naskah Akademik dan RUU Kedua UU Ormas versi Masyarakat Sipil (2018); Naskah Akademik dan RUU Perkumpulan versi Masyarakat Sipil (2020); serta Standar Norma dan Pengaturan No. 3 Komnas HAM tentang Hak atas Kebebasan Berkumpul dan Berserikat. Selain itu, Riza juga terlibat dalam berbagai penelitian dan menghasilkan produk pengetahuan lainnya, seperti Buku Saku Pengawasan Pelayanan Publik (YAA, 2020); Laporan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Hak atas Kebebasan Berkumpul dan Berorganisasi di Indonesia 2019-2020 dan 2018-2019 (KKB, 2020 dan 2019); Panduan Pemberian Sumber Daya bagi OMS di Indonesia (KKB, 2019); Panduan Mitigasi Hak atas Kebebasan Berkumpul dan Berorganisasi (YAA, 2019); Laporan Penyusunan Instrumen Alternatif Surat Keterangan Terdaftar (KKB, 2018); Laporan Monev Implementasi UU Ormas 2017-2018 (KKB, 2018); Modul Pengawasan dan Advokasi Hak atas Kebebasan Berkumpul dan Berserikat (KKB, 2017); Laporan Evaluasi Implementasi UU Pelayanan Publik (YAA, 2017); dan Panduan Sertifikasi Pelayanan Publik (YAA, 2017).