Workshop Membangun Strategi Penguatan Bengkel Anak Muda di Desa Tamanjaya

Diterbitkan pada | Selasa, 31 Januari 2023


YAPPIKA-ActionAid melalui Program Kepemimpinan Perempuan dalam Perlindungan Berbasis Komunitas melaksanakan Workshop Membangun Strategi Penguatan Bengkel Anak Muda di Desa Tamanjaya, Pandeglang, Banten pada 23 – 27 Januari 2023. Berdasarkan pembelajaran program, Soka Handinah, Senior Humanitarian Action and Resilience Program Officer YAPPIKA-ActionAid  menjelaskan, “sebelumnya sudah ada beberapa capaian penting misalnya Perempuan Focal Point dan kelompok perempuan komunitas telah terhubung atau berjejaring dengan pemerintah desa dan juga kabupaten. Tak hanya itu, komunitas juga aktif berpartisipasi dalam forum pengambilan keputusan di tingkat desa.”

Workshop Membangun Strategi Penguatan Bengkel Anak Muda ini dilakukan untuk membangun konsep usaha anak muda dalam konteks perubahan iklim. Harapannya workshop ini dapat  menguatkan kegiatan ekonomi serta pendampingan perempuan dan remaja di Desa Tamanjaya.  Dalam kegiatan ini YAPPIKA-ActionAid menghadirkan 2 narasumber yaitu Nissa Wargadipura (Pendiri dan Pemimpin Pesantren Ekologi Ath Thaariq) dan Tarmizi Alba (Social Entrepreuneur & Masyarakat Hutan Kopi)


Pada 24 Januari 2023 komunitas perempuan dan remaja berbagi pengalaman dan melakukan diskusi interaktif bersama dengan 2 narasumber untuk membangun strategi penguatan Bengkel Anak Muda di Rompok Awewe (ruang ramah perempuan dan anak), Kampung Paniis, Desa Tamanjaya.

Pada 25 Januari 2023 komunitas perempuan dan remaja bersama 2 narasumber mengidentifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman serta membangun alur untuk penguatan Bengkel Anak Muda dengan menggunakan kerangka “socio ecopreneurship” di Rompok Awewe (ruang ramah perempuan dan anak), Kampung Paniis, Desa Tamanjaya.

Pada 26 Januari 2023 komunitas perempuan dan remaja bersama 2 narasumber mengeksplorasi pengalaman dan gagasan bisnis dengan membangun peta ekosistem Bengkel Anak Muda dengan  tiga pilar Program Kepemimpinan Perempuan dalam Perlindungan Berbasis Komunitas yaitu untuk pengurangan resiko bencana, dukungan terhadap perlindungan perempuan dan remaja, dan dukungan untuk penghidupan.

Pada hari terakhir workshop komunitas perempuan dan remaja didampingi 2 narasumber melakukan pameran gagasan Bengkel Anak Muda di Rompok Awewe (ruang ramah perempuan dan anak), Kampung Paniis, Desa Tamanjaya yang dihadiri oleh pemerintah desa.